Menu

Mode Gelap
Budiman Bahagia Penghargaan WTPnya Diterima Ibas. Berpesan Semoga Tradisi WTP Ini Dipertahankan Kurban Enam Ekor Sapi, PT CLM Berharap Idul Adha Tahun Ini Akan Jadi Titik Balik Peradaban Mushalla Yang Dibangun PT CLM Di SD 221 Malili Sudah Dimanfaatkan Siswa KONI Luwu Timur Buka Pendaftaran Calon Ketua, Ini Persyaratannya Hargai Bumi, Kolaborasi PT Vale dan Kementerian LHK Komitmen Akhiri Sampah Plastik Terima SK P3K, Ramai – Ramai Ucapkan Terimakasih Buat Budiman – Akbar. Janji kerja Dengan Baik

BERITA

Satya Sakti Narayana, Pecatur Masa Depan Lutim Yang Rawan Di Ambil Daerah Lain


					Satya Sakti Narayana, Pecatur Masa Depan Lutim Yang Rawan Di Ambil Daerah Lain Perbesar

OKSon, Bulukumba – Pagelaran olahraga terbesar di Sulawesi Selatan, Porprov ke – XVII yang berlangsung di Kabupaten Sinjai – Bulukumba sudah berakhir.

Khusus di bidang Catur, event olahraga Empat Tahunan ini menyimpan kenangan yang tak bisa dilupakan seumur hidup.

Apatah lagi kenangan pahit ketika dikalahkan oleh atlet yang masih belia yang datang dari Bumi Batara Guru Luwu Timur.

Dialah Satya Sakti Narayana , bisa disebut sebagai sang pembawa mimpi buruk bagi atlet catur daerah lain.

Saat mengikuti Porprov ke XVII usianya baru 11 tahun, dan menjadi atlet catur termuda .

Di Porprov XVII ini, Satya turun di nomor Catur Junior, meski sebutannya Junior tapi lawan yang dihadapinya adalah lawan yang sudah duduk di bangku SMA dan Mahasiswa yang kuliah di UNHAS.

Selisih usia sangat jauh, membuat Satya dipandang sebelah mata oleh lawan, namun ketika berhadapan, diluar dugaan, Satya berubah jadi mimpi buruk bagi siapa saja yang menjadi lawannya di babak penyisihan.

Beberapa lawannya yang berstatus Mahasiswa tumbang ditangan Satya. apalagi pecatur yang dilevel SMA. Dengan mudah di taklukkannya.

Yang paling miris nasipnya adalah Pecatur asal Kabupaten Bantaeng , seorang yang Mahasiswa UNHAS, semua daerah mengunggulinya akan dapat medali emas dikelas Junior tersebut. karena reputasinya dicatur diatas rata-rata, setiap kali try out selalu menang, bahkan sebelum Porprov di mulai banyak daerah di Sulsel yang mengincar dirinya untuk dijadikan atlet .

Ketika berhadapan dengan Satya, Dia bukanlah lawan tangguh, dengan mudah dia ditaklukkan Satya. Kejadian ini membuat orang yang menyaksikan seperti tidak percaya. Tapi itulah fakta. Jagoan Catur dari Bantaeng tumbang oleh pecatur belia Lutim.

Bagi Satya mengalahkan lawannya yang berstatus Mahasiswa adalah satu hal yang membanggakan.

Bagi lawannya, kekalahan tersebut sangat menyakitkan karena harus mengakui kalah ditangan anak -anak yang masih bau kencur dan disaksikan banyak orang.

Pada Porprov ke XVII tahun 2022, Satya hanya meraih medali Perunggu untuk Luwu Timur . Tapi penampilannya sudah mencuri perhatian publik. Banyak daerah yang kagum pada Pecatur Muda Asal Desa Taipa Luwu Timur tersebut.

Bahkan ada yang mengatakan Satya Atlet Luwu Timur yang akan bersinar dimasa depan .

Dengan capaian Perunggu ini, Satya mengaku, jika ada kesempatan mengikuti Porprov lagi, ia sudah tidak mau di nomor Junior, ia ingin turun di nomor Catur Senior.

” Di Porprov akan datang ,kalau bisa saya tidak mau lagi turun di nomor Junior, saya mau masuk dinomor Senior saja. ” Ungkapnya.

( OKSon/***)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Baca Lainnya

Budiman Bahagia Penghargaan WTPnya Diterima Ibas. Berpesan Semoga Tradisi WTP Ini Dipertahankan

7 Juni 2025 - 02:57 WITA

Kurban Enam Ekor Sapi, PT CLM Berharap Idul Adha Tahun Ini Akan Jadi Titik Balik Peradaban

6 Juni 2025 - 12:31 WITA

Mushalla Yang Dibangun PT CLM Di SD 221 Malili Sudah Dimanfaatkan Siswa

3 Juni 2025 - 07:50 WITA

Trending di BERITA