OKSon, Luwu Timur – Hujan ringan tadi malam di Kecamatan Malili belum bisa menambah debit air di Sungai Lawape . Penggiliran air oleh Perundam Waemami kepelanggan harus dilakukan sebagai solusi agar pelanggan tetap mendapatkan suplai air bersih . Demikian Kata Hamzah Hafid , Bagian Teknisi Perumdam Waemami dikomfirmasi, Jumat ( 24/02/2023) .
Menurut Hamzah , untuk menghadapi kondisi kemarau sekarang ini, Perumdam Waemami memberlakukan penggiliran air di dua zona selama 12 jam setiap zona .
Cara ini untuk menyiasati agar pelanggan tetap dapat air minimal untuk pemakaian satu hari sambil menunggu jadwal penggiliran pengaliran air berikutnya .
” Jika ada yang mendesak seperti akan mengadakan pesta perkawinan atau sedang berduka kami melayani langsung menggunakan mobil tangki . ” Ujar Hamzah .
Lanjut dikatakannya ,untuk kondisi sekarang , walaupun hujan deras semalaman belum bisa menambah debit air di sumber lawape 1, 2 dan 3 . Karena resapan air kedalam tanah masih besar.
Untuk normalnya 50 litter per detik untuk reservoir 1 itu juga masih dibantu dari bak reservoir 2 . Tapi kondisi kemarau sekarang ini hanya mampu nenyuplain sekitar 20 litter perdetik dari intake Satu Lawape .
” Jika kondisi kemarau ini semakin memburuk, jalan lain yang kita tempuh adalah menggelar Shalat Istisqa, Shalat minta Hujan kepada Allah.
Kami juga mohon doanya kepada seluruh pelanggan agar kemarau ini segera berakhir . ” Tutup Hamzah . ( OKSon/***)