OKSon,Luwu Timur – Hingga saat ini Bupati Luwu Timur , Budiman , belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait isu Kontrak Karya PT Vale . Budiman mengakui Isu Perpanjangan Kontrak Karya PT Vale sampai hari masih menjadi isu yang hangat di bicarakan.
” Saya belum memberikan pernyataan karena saya berharap ada ruang untuk kita mengkomunikasikan ini , sehingga suara yang keluar betul-betul suara kita bersama . ” Ujar Budiman usai memberikan jawabannya terkait Pandangan Fraksi di Paripurna DPRD Luwu Timur. Senin ( 19/09/2022 ) .
Menurut Budiman, Isu pertambangan PT Vale di Luwu Timur saat ini ramai dibicarakan oleh orang-orang di luar Luwu Timur . Itu tidak bisa disalahkan, tetapi mereka disana tidak mengetahui persis situasi kebatinan kita yang ada di Luwu Timur dalam melihat PT Vale .
” Saya sarankan cerita orang diluar sana boleh kita dengar , tapi saya sampaikan kita harus tetap bersama-sama , satu bahasa satu suara dan ini akan menjadi tanggung jawab kita bersama .Orang luar itu tidak mengerti situasi kebatinan kita di Luwu Timur . ” Ungkap Budiman .
Ketua DPRD Luwu Timur , Aripin, mengatakan, karena sampai hari ini Bupati Luwu Timur belum memberikan pernyataan resminya terkait isu PT Vale ini, maka saya tegaskan pula , DPRD Luwu Timur secara kelembagaan juga tidak akan memberikan pernyataan soal PT Vale . Hal ini untuk menghindari perbedaan pandangan kita di Lutim melihat permasalahan yang ada di PT Vale .
” Saya selaku ketua DPRD juga tidak akan memberikan pernyataan resmi, jangan sampai Bupati kekanan DPRD kekiri. Sudah benar saran pak bupati kita harus satu sikap dan satu suara menyikapi PT Vale yang makin seksi di bicarakan orang. ” Kata Aripin .
Tetapi dalam forum ini saya sampaikan , dalam waktu dekat kita akan melakukan Rapat Dengar Pendapat dengan PT Vale , kita akan membahas terkait dengan Penerimaan Tenaga Kerja, Kontraktor Lokal dan CRS . ” Sejauh mana keberpihakannya dengan kabupaten Luwu Timur .” Tandas Aripin.
Selanjutnya , kita juga akan mempertanyakan hibah listrik dari PT Vale ke Pemda Lutim yang kini di kelola PLN . Saya melihat ada sesuatu yang perlu dijelaskan oleh PT Vale dan PLN secar detail termasuk riciannya.
RDP dengan PT Vale ini akan dilakukan lewat Lintas Komisi , untuk itu semua anggota DPRD harus hadir , dan menjadikan ini fokus perhatian . Agar kita bisa satu pemahaman, terbuka , sehingga tidak ada ruang bagi kita untuk saling curiga mencurigai .
Sekiranya ada kelemahan yang dilakukan PT Vale selama ini , itu kita diskusikan dengan baik sehingga ada solusi untuk kepentingan daerah kita . Kata Aripin .
Muhammad Abduh, Anggota DPRD dari Partai PBB, dalam kesempatan tersebut menyarankan agar Pemerintah daerah kembali mengevaluasi 11 Isu Strategis Pertambangan Luwu Timur yang pernah diajukan bupati ke PT Vale .
Abduh menyarankan, lewat momentum ini kita kembali mengevaluasi sejauh mana realisasinya. ” Bagi saya soal perpanjangan kontrak karya PT Vale , itu bukan domain kita, itu urusan pemerintah pusat . Kita fokus ke 11 Isu Stretegis yang sudah kita sepakati bersama PT Vale . ” Ujar Abduh.
Lanjut Abduh , dalam 11 Isu Strategis tersebut sudah mencover semua , dan jika ini bisa direalisasikan itu sangat nyata dampaknya buat kemajuan daerah kita. kata Abduh .
Muh,Siddiq BM, Wakil Ketua I DPRD Lutim, menyarankan agar Pansus tentang 11 Isu Stretegis Pertambangan Luwu Timur ini membuat forum diskusi . Dalam diskusi tersebut Pansus diminta mengundang Gubernur Sulsel, Bupati Luwu Timur, Akademisi,Pakar dan Praktisi Pertambangan.
Selanjutnya hasil dari diskusi inilah nantinya akan menjadi hasil yang obyektif yang akan menjadi pegangan kita untuk membicarakannya dengan PT Vale .
Siddiq juga menyampaikan, kita tidak punya kewenangan untuk melarang orang luar berbicara terkait isu Perpanjangan Kontrak Karya PT Vale , karena mereka yang bicara itu rata-rata masih diwilayah Sulawesi Selatan, PT Vale berada di Sulawesi Selatan, jadi itu sah-sah saja .
Hanya saja Kita juga tidak boleh larut dalam pembentukan opini tersebut, olehnya itu kita harus punya sikap yang melambangkan kekompakan kita di Luwu Timur terkait keberadaan PT Vale ini . Karena dari 11 poin isu Strategis tersebut ada hal yang paling penting yang menjadi perjuangan kita . ” Tutup Siddiq .
Untuk diketahui dari 11 Isu Strategis Pertambangan Luwu Timur yang sudah pernah diajukan Bupati Lutim Ke PT Vale, didalamnya sudah memuat TJSL, PLTA PT Vale dan Divestasi Saham PT Vale . Dan sudah ada beberapa yang direalisasikan PT Vale salah satunya Beasiswa Pasca Sarjana . ( OKSon/***)