OKSon,Luwu Timur– Komisi III DPRD Kabupaten Luwu Timur, Wahidin Wahid mengatakan salah satu upaya pemerintah Kabupaten Luwu Timur untuk memperbaiki kualitas generasi mudanya dengan menekan angka stunting dianggap sangat tepat . Sebab stunting berpotensi memperlambat perkembangan otak . Demikian dikatakannya usai menandatangani kesepakatan bersama dalam acara Rembuk Stunting Tingkat Kabupaten Luwu Timur yang melibatkan, Pemerintah Luwu Timur, Forkopimda dan Pemerintah Desa. Rabu (13/07/2022 ) . Di Gedung Simpurusiang Malili .
Menurut Wahidin Wahid , Stunting tidak bisa diabaikan , dalam jangka panjang seorang anak yang menderita stunting bisa mengalami keterbelakangan mental,
Kemampuan untuk belajar rendah, bisa juga berisiko terkena obesistas .
” Saya pikir kenapa LuwuTimur sangat serius menangani stunting, terbukti hari ini kita melakukan rembuk stunting tingkat Kabupaten , karena ini harus sejalan dengan program peningkatan kualitas sumber daya manusia Luwu Timur yang saat ini dilaksanakan Bupati . Tentu program tersebut akan terganggu jika angka stunting tinggi di Luwu Timur . ” Ungkap Wahiddin Wahid .
Sebagai Anggota DPRD, Wahiddin menegaskan siap membackup penuh kebijakan Bupati Luwu Timur dalam rangka pengentasan angka stunting di seluruh desa di Luwu Timur .
Ia juga menyarankan seluruh Kepala Desa mendata warga miskin dan memantau perkembangan Balita yang masuk dalam keluarga kurang mampu . Sebab stunting ini tidak bisa lepas dari kemiskinan. ” Anak-anak yang menderita stunting ini akibat kurang gizi, kenapa kurang gizi karena secara ekonomi mereka termasuk warga kurang mampu . Sehingga tidak bisa memenuhi asupan penting seperti protein hewani dan nabati dan juga zat besi bagi si anak. Jika menemukan anak-anak yang bergejala stunting maka cepat melapor ke Dinas Kesehatan untuk ditangani cepat . ” Tutup Wahiddin. ( OKSon/***)