OKSON, LUWU TIMUR, – SDN 238 Mallaulu Kabupaten Luwu Timur kembali menoreh prestasi dalam lomba Meronce tingkat Provinsi Sulawesi Selatan. Rabu (23/07/2025)
Dalam lomba yang di ikuti seluruh Kabupaten Kota di Sulsel, Eshal Fadilah Sarif peserta dari SDN 238 Mallaulu berhasil masuk Lima Besar, ditetapkan sebagai Juara Harapan Satu. Juara Satu , Dua dan Tiga disabet siswa dari Kota Makassar sedangkan juara Harapan Dua diraih Peserta dari Kabupaten Sinjai.
Meski hanya meraih juara Empat, hasilnya sungguh diluar ekspektasi, dianggap capaian yang sangat tinggi, karena untuk lomba Meronce ini, SDN Mallaulu mengutus siswanya sama sekali tanpa persiapan.
” Di Makassar kami baru tahu teknis perlombaanya, jadi waktu untuk latihan hanya satu hari saja, besoknya langsung bertanding. Untungnya siswa kita memang punya bakat dalam meronce, sehingga tak butuh waktu lama dia sudah menguasai teknik meronce yang baik menjadi sebuah kerajinan yang indah. ” Jelas Andi Rawe Matandung, guru pendamping.
Hasil karya yang dipersembahkan Eshal Fadillah dalam lomba meronce ini adalah merangkai manik – manik menjadi sebuah pohon dengan bunga yang sangat artistik. Ditambah sebuah aksesoris yang dikenakan untuk kepala.
Tim juri Juga mengakui, Aksesoris bandot kepala inilah yang menjadi pembeda hasil karya Esahal Fadillah dengan peserta lainnya. Mungkin karena itulah sehingga Eshal Fadillah keluar sebagai Juara Harapan Satu mendapatkan Piagam dan uang pembinaan 1 Juta. Kata Andi Rawe Matandung.
” Atas capaian ini, saya mengucapkan terimakasihnya kepada Pemerintah Luwu Timur, kepada Kepala Sekolah SDN 238 Mallaulu yang sangat mensupport untuk mengikuti lomba meronce ini. Kepada orang tua wali murid juga yang sudah berkolaborasi dengan baik, termasuk seluruh guru SDN 238 Mallaulu yang selalu kompak. Terimakasih atas dukungannya semua. ” Kata Andi Rawe.
Selain lomba meronce, masih banyak lomba lainnya yang di ikuti pelajar SD dan PAUD dari Luwu Timur waktu itu. Seperti Lomba Fashion Show. Cerdas Cermat, Baca Puisi dan Foto Grafi, Namun sayangnya belum beruntung, gagal dapat juara. Lomba ini digelar pemerintah Provinnsi Sulsel untuk merayakan Hari Anak Nasional.
Untuk diketahui Meronce Manik – manik adalah kegiatan merangkai atau menyusun manik-manik (benda kecil berlubang) menggunakan tali atau benang, sehingga membentuk suatu benda atau hiasan. Kegiatan ini sering dikaitkan dengan kerajinan tangan dan dapat melatih berbagai keterampilan, terutama pada anak-anak. ( son/***)
