OKSON, Luwu Timur, – Persoalan video dan foto untuk dokumentasi menjadi perhatian khusus Bawaslu Luwu Timur di Pemilu 2024. Data Video dan foto dianggap penting untuk sebuah dokumentasi kehumasan yang akan menjadi data valid maupun pembanding untuk di evaluasi dari satu rangkaian peristiwa.
Olehnya itu seluruh staf Panwas Kecamatan yang tersebar di Sebelas Kecamatan di Bimtek soal videografi dan fotografi. Kegiatan ini berlangsung di media senter Bawaslu Lutim, Senin (20/11/2023).
Bimtek ini dibuka oleh Alamsyah, Komisioner Bawaslu Provinsi Sulsel, dengan menghadirkan pemateri Son Abd Rahim mantan Kontributor TVOne Luwu Raya dan Ahmad Muhyiddin mantan Kontributor MNC TV yang kini sudah mengabdi di Kominfo Lutim .
Alamsyah dalam sambutannya mengatakan, videografi dan fotografi sangat dibutuhkan untuk memperkuat dokumentasi kehumasan.
” Saya berharap teman – teman di Bawaslu Lutim ini bisa menampilkan gambar bercerita, foto yang ditampilkan sangat kuat karakternya dan tanpa dikomentari sudah bisa dimengerti. ” Ungkapnya.
Olehnya itu sangat tepat jika kegiatan ini melibatkan para wartawan karena teman – teman wartawan paham dalam membuat gambar yang bermakna.
Demikian juga dengan gambar video, ia berharap video yang dihasilkan gambar yang enak ditonton tidak goyang .
Ahmad Muhyiddin dalam penyampaiannya, dalam pengambilan video atau foto yang baik hal utama yang harus diperhatikan adalah alat camera yang akan digunakan.
Selanjutnya pengambilan video harus tetap mengacu pada teknik pengambilan gambar yang baku sebagai standart profesional.
Teknik Pengambilan gambar yang diarahkan di mulai dari Ekstrim Shot, Long Shot, Medium shot, close up, hingga detail shot.
” Masing – masing teknik pengambilan gambar ini memiliki makna tersendiri dan akan menjadi gambar menarik jika sudah diedit. ” Ungkap Ahmad.
Hal terpenting dalam pengambilan gambar untuk sebuah dokumentasi yang mesti dipersiapkan adalah Tripod, baterai kamera dan memeory card cadangan.
” Tripod agar gambar tidak goyang dan mudah saat kita melakukan pengeditan, adapun baterai dan memory card cadangan dibutuhkan agar perekaman kegiatan bisa berlangsung tuntas. ” Tutupnya.
Semua peserta yang mengikuti bimbingan teknis ini sangat antusias karena mereka rata – rata sudah biasa merekam video meski hanya menggunakan kamera HP. Bimbingan ini membuat mereka paham dasar.- dasar pengambilan gambar.
( Son/***)