Menu

Mode Gelap
Selaraskan Bisnis dan Keberlanjutan Dukung Hilirisasi : PT Vale IGP Morowali Raih Penghargaan Strategis di TOP CSR Awards 2025 Fraksi PDIP Masih Kritis, Terkait Tiga Kartu Sakti Ada PR Buat Bupati Budiman Bahagia Penghargaan WTPnya Diterima Ibas. Berpesan Semoga Tradisi WTP Ini Dipertahankan Kurban Enam Ekor Sapi, PT CLM Berharap Idul Adha Tahun Ini Akan Jadi Titik Balik Peradaban Mushalla Yang Dibangun PT CLM Di SD 221 Malili Sudah Dimanfaatkan Siswa KONI Luwu Timur Buka Pendaftaran Calon Ketua, Ini Persyaratannya

BERITA

Ketua Bawaslu Provinsi Sulsel Sebut Untuk Mewujudkan Integritas, Lembaga Harus Dikuatkan Dulu


					Ketua Bawaslu Provinsi Sulsel Sebut Untuk Mewujudkan Integritas, Lembaga Harus Dikuatkan Dulu Perbesar

OKSON, LUWU TIMUR- Ketua Bawaslu Sulawesi Selatan (Sulsel) Mardiana Rusli, menegaskan pentingnya integritas dan tata kelola kelembagaan yang kuat dalam mengawasi pelaksanaan Pilkada tahun 2024.

Itu dikatakan Mardiana Rusli dalam kegiatan rapat koordinasi dengan Panwaslu Kecamatan yang digelar Bawaslu Luwu Timur dengan mengusung tema penguatan integritas sistem kelembagaan Panwaslu Kecamatan dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah serentak tahun 2024, Selasa (3/9/2024)

Integritas kelembagaan menurutnya, mencakup seluruh ekosistem struktural, termasuk komisioner dan sekretariat panwaslu kecamatan, yang bertanggung jawab atas tugas dan kewenangan masing-masing.

“Meski Bawaslu Provinsi, Bawaslu Kabupaten/Kota dan Panwaslu Kecamatan memiliki tanggung jawab dan fungsi tugas yang berbeda, namun tidak lepas dari keutuhan dalam mempertanggung jawabkan tugas, kewajiban dan kewenangan masing-masing,”ucap Mardiana.

Ana sapaan akrabnya juga menekankan pentingnya pengelolaan laporan keuangan yang baik. Oleh karena itu, ia mengajak jajaran Panwaslu Kecamatan untuk menginventarisir dokumen dengan baik dan menyelesaikan laporannya dalam waktu cepat.

Selain itu, Mardiana juga menyoroti pentingnya kompetensi aparatur penyelenggara pemilu di tingkat bawah dalam mengawasi tahapan pemilihan, terutama terkait pemutakhiran data pemilih di daerah perbatasan dan transmigrasi.

Letak geografis wilayah Kabupaten Luwu Timur yang berada di daerah perbatasan, menjadikannya sebagai daerah yang sangat ketat dalam konteks pergerakan keluar masuknya penduduk.

ia menekankan perlunya pengecekan ulang terhadap data kependudukan dan memastikan semua pemilih yang memenuhi syarat terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Tugas kita adalah memastikan masyarakat bersyarat terdaftar dalam DPT, sebaliknya memastikan masyarakat tidak bersyarat tidak terdaftar dalam DPT. “Kompetensi pengetahuan pengawasan tersebut harus diketahui untuk memaksimalkan kerja-kerja kita,”ujarnya.

Nantinya panwaslu kecamatan akan memaksimalkan kerjanya dimasa kampanye. Olehnya itu, dia mengingatkan untuk memaksimalkan kinerja dengan membuka ruang diskusi secara intensif dan menjaga harmonisasi dengan PPK, guna mencegah kekacauan di lapangan.

Dengan integritas dan tata kelola kelembagaan yang baik, Mardiana berharap Bawaslu dan seluruh jajarannya ditingkat bawah dapat menjalankan tugas pengawasan dengan optimal, memastikan proses pemilihan berjalan jujur, adil, dan bebas dari intervensi.

Hadir dalam kegiatan ini, Ketua Bawaslu Luwu Timur, Pawennari bersama anggota Sukmawati Suaib dan Sulkifli serta Kepala Sekretariat Lenny Thalib. ( Okson/***)

Baca Lainnya

Selaraskan Bisnis dan Keberlanjutan Dukung Hilirisasi : PT Vale IGP Morowali Raih Penghargaan Strategis di TOP CSR Awards 2025

11 Juni 2025 - 14:34 WITA

Fraksi PDIP Masih Kritis, Terkait Tiga Kartu Sakti Ada PR Buat Bupati

11 Juni 2025 - 11:42 WITA

Budiman Bahagia Penghargaan WTPnya Diterima Ibas. Berpesan Semoga Tradisi WTP Ini Dipertahankan

7 Juni 2025 - 02:57 WITA

Trending di BERITA