OKSON, LUWU TIMUR,- Setelah diributi dan mendapat ancaman dari petugas Kebersihan Luwu Timur akan mogok kerja karena uang lembur mereka berbulan – bulan belum dibayar akhirnya Dinas Lingkungan Hidup Luwu Timur menyatakan besok, hari ini Selasa ( 22/07/2025) bersedia membayar uang lembur tersebut. Karena uang untuk membayar lembur tenaga kebersihan itu sudah ada.
” Sudah ada uangnya keluar. Baru dua hari yang lalu. Tadi sudah ditransfer. Baru mau dikasi besok (Selasa, 22/07/25),” Begitulah kata Yusri PLT Kadis DLH Lutim seperti yang diberitakan Kolom data.
Yusri mengaku, keterlambatan pembayaran ini terjadi karena keterbatasan anggaran pokok. Untuk membayar uang lembur petugas kebersihan masih butuh anggaran sekitar Rp 20 – 25 juta.
“Sebenarnya kita sudah mau bayar. Tetapi Ada yang tidak mau kalau tidak full. Makanya harus tunggu di perubahan. Kalau dikasi yang lain full. Yang lain keberatan,” ungkapnya.
Hal ini ungkapnya, sudah dievaluasi. Ia meminta, agar UPTD segera menyelesaikan pembayaran uang lembur petugas kebersihan besok. Sebab, anggarannya sudah tersedia.
“Saya mengerti dengan perasaan petugas kebersihan kita. Kami selalu mengapresiasi setiap jerih payahnya. Bahkan Bapak Bupati mengakui peran mereka dalam menyukseskan setiap kegiatan. Mereka sangat berjasa,” ucapnya.
Petugas kebersihan bebernya diberikan uang lembur Rp 13 ribu per jam. “Waktu hari ulang tahun memang, ini petugas kebersihan bekerja ada yang sampai jam 11 malam, jam 12 malam, bahkan ada sampai jam 4 subuh,” ingatnya.
Saat lembur, tak ada jatah makan. Namun Yusri mengaku jika para petugas kebersihan tetap diberikan jatah makan. Hal ini sebagai bentuk apresiasi Bupati Luwu Timur kepada para petugas kebersihan.
“Insya allah kami akan lebih baik lagi kedepannya. Lebih memperhatikan para petugas kebersihan. Sekali lagi terima kasih,” Imbuhnya.
Sekedar mengingatkan untuk upah ini ada Hadis Nabi yang menyebutkan, “Berikanlah upah kepada pekerja sebelum keringatnya kering,” diriwayatkan oleh Ibnu Majah. ( okson/***)






