OKSon, LuwuTimur – Bupati Luwu Timur , Budiman menyematkan Satyalencana Karyasatya pada tiga orang guru Kementerian Agama yang dianggap berjasa mengandikan dirinya di Luwu Timur .
Penganugerahaan Satyalencana Karyasatya ini di berikan di upacara Hari Amal Bakti Kementerian Agama ke-77 dipusatkan di Halaman Kantor Kementerian Agama Luwu Timur, Selasa (03/01/2023) .
Tiga orang gurubtersebut adalah :
Luther Tumonglo STh, Guru SMP Negri dilingkup Kab Luwu Timur menerima penghargaan Satyalencana Karyasatya 30 Tahun .
Ester Palalangan , S. PAK, Pembina / Guru Ahli Madya SMP dilingkup Kabupaten Luwu Timur Menerima Penghargaan Satyalencana Karyasatya 20 Tahun
Dan Katarina , Penata TK.I /Guru Ahli Muda pada SD Negeri dilingkup Pemerintah Luwu Timur. Menerima Satyalencana Karya Satya 20 Tahun .
Satyalencana Karyasatya ini diberikan Bupati Lutim setelah terbit keputusan Presiden RI terkait Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalencana Karyasatya untuk tiga orang guru tersebut .
Dalam sambutan seragamnya, Bupati Lutim mengatakan pemerintah mengajak kepada seluruh ASN di Kantor Kementerian Agama untuk memperbaiki niat pengabdian dan pelayanan kepada umat ditahun 2023 .
Saat ini birokrasi Kemenag sudah berubah, birokrasinya sudah responsip, transpormasi digital mulai berjalan, semua ini untuk meningkatkan kualitas layanan kepada umat .
” Sebagai bukti perubahan di Kementerian Agama, pada 2022 lalu Kemenag
Berhasil mendapatkan 22 Penghargaan . ” Kata Budiman .
Selanjutnya, memasuki tahun politik 2024, Kerukunan Umat untuk Indonesia Hebat akan di uji .
Salah satu potensi yang menguji Kerukunan tersebut adalah Perbedaan Politik , Politisasi Agama untuk mendongkak elektoral , ini harus disikapi Kementerian Agama dengan bijak.
” Keluarga Besar Kementerian Agama dan Tokoh Agama harus terdepan menyelamatkan umat agar tetap rukun dan damai, dengan demikian Penyelenggaraan Pemilu dapat dinikmati sebagai Pesta Demokrasi . ” Ungkap Budiman.
Upacara Hari Amal Bakti ini di Pimpin Bupati Luwu Timur, semua peserta Upacara mengenakan pakaian adat Nusantara .
(OKSon/***)