OKSON, LUWU TIMUR, – Anggota DPRD Luwu Timur, Wahiddin Wahid mengatakan, ia sempat emosi dengan Kadis Lingkungan Hidup Andi Makaraka, karena berdiskusi disertai dengan memukul meja.
Hal itu dianggap melecehkan anggota DPRD Luwu Timur yang saat itu ingin mencari solusi bersama terkait dengan aspirasi warga soal kandang ayam yang menimbulkan bau tak sedap.
” Kita ini mengundang Dinas terkait untuk berdiskusi mencari solusi menyelasikan masalah terkait kandang ayam tersebut, yang terjadi kadis DLH Andi Makarakka bukannya menawarkan solusi malah memukul meja lagi. Jelas kita tersinggung. ” Ungkap Wahiddin. Jumat (24/04/2024).
Pada hari itu Anggota DPRD Lutim tengah menerima aspirasi warga yang mengeluhkan bau tidak sedap dari peternakan ayam potong warga di Mangkutana.
Masalah ini tidak bisa kita selesaikan secara serampangan, disatu sisi itu adalah usaha warga, disisi lain usaha tersebut menimbulkan dampak.
” Saya mengharapkan lahir solusi bijak yang tidak saling merugikan, itu yang saya harapkan dari diskusi tersebut. Bukan memukul meja, dan itu pula memancing emosi karena sudah tidak menghargai. ” Tandas Wahiddin.
Tidak boleh juga Kadis Lingkungan mempertanyakan mana lebih duluan kandang ayam atau pemukiman penduduk. Jika dulu belum ada kandang ayamnya karena waktu itu belum ada yang tertarik usaha tersebut.
Namun seiring dengan berjalannya waktu, pertambahan jumlah penduduk, lapangan usaha makin berbvariasi, sementara lahan juga makin sulit. Inilah yang harus kita carikan solusi terbaiknya.
” Ini kesannya DLH mau lepas tangan, dan mau mendikte dengan mukul meja segala. Tidak bisa dibiarkan ini. ” Tutup Wahiddin. ( SON/***)
.