Menu

Mode Gelap
Budiman Bahagia Penghargaan WTPnya Diterima Ibas. Berpesan Semoga Tradisi WTP Ini Dipertahankan Kurban Enam Ekor Sapi, PT CLM Berharap Idul Adha Tahun Ini Akan Jadi Titik Balik Peradaban Mushalla Yang Dibangun PT CLM Di SD 221 Malili Sudah Dimanfaatkan Siswa KONI Luwu Timur Buka Pendaftaran Calon Ketua, Ini Persyaratannya Hargai Bumi, Kolaborasi PT Vale dan Kementerian LHK Komitmen Akhiri Sampah Plastik Terima SK P3K, Ramai – Ramai Ucapkan Terimakasih Buat Budiman – Akbar. Janji kerja Dengan Baik

BERITA

Tujuh Saran TPID Untuk Mengendalikan Inflasi Di Lutim


					Tujuh Saran TPID Untuk Mengendalikan Inflasi Di Lutim Perbesar

OKSON, LUWU TIMUR, – Setelah melakukan pemantauan harga barang di sejumlah pasar tradisional di Luwu Timur, Tim Pengendali Inflasi Daerah ( TPID) Provinsi Sulawesi Selatan memberikan Tujuh Saran yang harus ditindaklanjuti Pemerintah Luwu Timur.

Saran tersebut dianggap sebagai langkah kongkrit pemerintah dalam mengendalikan inflasi di Kabupaten Luwu Timur.

” Hasil pemantauan bersama TPID Provinsi Susel dan TPID Kabupaten Luwu Timur, mendapati harga Beras dan Cabe yang masih mahal di pasar tradisional Luwu Timur. ” Ungkap Senfry Octavianus Kadis Perdagangan Koperasi, Perindustrian, Luwu Timur. Sabtu (16/03/2024).

Menurut Senfry, terkait beras yang masih mahal, TPID Provinsi Sulsel meminta agar Rumah Pangan Kita bentukan Bulog harus ada didalam pasar dan menjual beras SPHP dengan harga murah.

Berikut Saran Tindakan yang diterbitkan TPID Provinsi Sulsel untuk ditindak lanjuti Pemerintah Luwu Timur untuk mengendalikan Inflasi :

1. Menyarankan untuk terus menggelar Operasi Pasar dan melaksanakan Pasar Murah di Sebelas Kecamatan, melibatkan Forkopimda, Bulog, OPD terkait, Distributor Komuditas dan Satgas Pangan dipimpin oleh Bupati Lutim.

2. Menyarankan untuk mengeluarkan Cadangan Beras Bulog jika diperlukan.

3. Tambahkan Kios mitra Bulog di Pasar Tradisional. Di Luwu Timur.

4. Menggelar Rakoor bersama tim TPID, Distributor , Satgas Pangan untuk pengendalian harga.

5. Membangun kemitraan Bulog dengan usaha penggilingan padi.

6. Menyediaka kendaraan distribusi , untuk mengangkut komoditi kepasar kecamatan, bekerjasama bulog dan koperindag.

7.Segera membuat data ketersediaan kebutuhan pangan dan surplus, minus pangan setiap bulannya.

Untuk menindaki saran dari TPID Provinsi Sulsel tersebut Dinas Perdagangan Luwu Timur dalam waktu dekat ini akan menggelar lagi Pasar Murah di 11 Kecamatan.

” Menjelang Idulfitri nanti kita akan menggelar lagi Pasar Murah di seluruh Kecamatan di Luwu Timur. Harapan kita Pasar Murah tersebut bisa menekan inflasi dan mencegah kelangkaan stok bahan kebutuhan pokok untuk masyarakat. ” Tutupnya. ( OKSON/***)

Baca Lainnya

Budiman Bahagia Penghargaan WTPnya Diterima Ibas. Berpesan Semoga Tradisi WTP Ini Dipertahankan

7 Juni 2025 - 02:57 WITA

Kurban Enam Ekor Sapi, PT CLM Berharap Idul Adha Tahun Ini Akan Jadi Titik Balik Peradaban

6 Juni 2025 - 12:31 WITA

Mushalla Yang Dibangun PT CLM Di SD 221 Malili Sudah Dimanfaatkan Siswa

3 Juni 2025 - 07:50 WITA

Trending di BERITA