OKSon, Luwu Timur, – Mendengar teriakan kaum hawa setiap sore di belakang SD Mallaulu, Desa Puncak Indah bukan lagi hal yang aneh di Bulan Agustus ini.
Gegap gempita suara itu sejatinya yel – yel untuk menyemangati tim mereka yang sedang bertanding. Dan lebih dari itu, yel – yel yang suarakan lebih untuk menyerang lawannya. Tujuannya hanya satu meruntuhkan mental lawan sambil lucu – lucuan.
Prinsipnya biar kalah di pertandingan namun menang dalam sorakan, lain lagi cerita gembiranya jika menang keduanya.
Ternyata pasukan emak – emak ini adalah penonton fanatik dari masing – masing desa yang tengah menyaksikan desa mereka yang sedang bertanding olah raga voli.
Tepat di belakang SD Mallaulu itu ada gelanggang olah raga milik Pemerintah Desa Puncak Indah. Berupa Lapangan Voli, Basket, Takraw, dan Lapangan Sepak Bola.
Di Bulan Agustus 2023 ini, gelanggang olah raga tersebut ramai dipadati warga Kecamatan Malili, karena Panitia menggelar Pertandingan olahraga antar desa Sekecamatan Malili.
Pertandingan olahraga ini dipersembahkan untuk menyemarakkan Hari Kemerdekaan RI ke -78 yang diperingati setiap tanggal 17 Agustus. Jadi setiap sore warga berkerumun menonton dan memberikan samangat pada tim desa masing – masing yang tengah melakoni pertandingan Voli putra putri, takraw dan Kasti.
Pada Kamis (03/08/2023) Sore, laga yang disuguhkan panitia cukup panas. Yaitu pertandingan Voli Putra antara Desa Puncak Indah melawan Tim Voli dari Desa Baruga.
Maklum saja, karena tuan rumah yang bertanding, otomatis spirit untuk menang sangat tinggi. Dan yang paling banyak menonton dan suporternya pastilah warga Desa Puncak Indah.
Entah mengapa justeru penonton pertandingan ini lebih didominasi kaum hawa, mulai yang masih belia hingga paruh baya memadati arena pertandingan.
Adu yel – yel antara Puncak Indah dan Baruga tidak bisa dihindari, mereka acap kali melakukan selebrasi masuk kedalam lapangan manakala tim yang didukungnya berhasil melakukan smash kedaerah lawan membuat point bertambah.
Beberapa kali wasit dan pihak keamanan menegur agar penonton tidak berdiri dekat garis lapangan dan masuk kelapangan, namun teguran tersebut dibalas dengan senyuman saja.
Pertandingan tim voli putra Puncak Indah melawan tim voli Baruga ini berjalan alot, karena sempat terjadi rubber set. Namun di terakhir set ketiga permainan dimenangkan tim voli Desa Puncak Indah dengan skor. 2-1.
Eloknya, begitu pertandingan selesai, bukan hanya pemain yang menunjukkan sikap sportivitas, emak – emak yang jadi suporter inipun saling bersalaman dan cipika cipiki dengan suporter lawannya. Sungguh sebuah pemandangan yang sangat menyentuh diperlihatkan emak – emak ini.
” Ya seperti inilah setiap harinya, mereka saling mengejek, tapi begitu pertandingan selesai mereka bermaafan dan cipika cipiki, tidak ada yang marah atau dendam. Semua berakhir riang dan damai .” Ujar Cakkir Kepala Desa Puncak Indah.
Cakkir melihat, pertandingan olahraga HUT RI ini menjadi hiburan buat warga. Selain itu keramaian ini juga menghidupkan pedagang makanan yang menjajakan jualannya di sekitar arena pertandingan. Karena makanan dan minuman yang mereka laris dibeli.
( OKSon/***)