OKSon,Luwu Timur ,- Kapolres Luwu Timur, AKBP Silvester M Simamora dalam paparannya menyampaikan, satu berita hoax lebih bahaya dari satu tembakan peluru. Dampaknya bisa meruntuhkan satu negara.
Ini disampaikannya dalam. Talkshow bersama PT Vale, Dewan Pers dan Manajemen PT Vale yang mengangkat tema ” Urgensi Jurnalisme dan Kode Etik Jurnalistik dalam Perspektif Pertambangan Berkelanjutan” Senin (15/5/2023) . Di Taman Antar Bangsa PT Vale.
Menurut Kapolres, dampak dari berita hoax bisa menimbulkan perpecahan bagi pembacanya. Berita hoax diproduksi oleh orang – orang yang tidak bertanggung jawab .
Pengalaman Kapolres terkait melawan hoax yang paling menantang ada dimasa pandemi covid-19. Saat menerapkan program vaksinasi diwajibkan untuk seluruh warga .
Dia juga merinci pasal yang mengatur soal informasi palsu. Mulai dari Pasal 28 Ayat 1 UU ITE Nomor 11 Tahun 2008 dengan hukuman pidana 6 tahun, hingga pasal tertinggi, yaitu Pasal 14 Hukum Pidana Nomor 1 Tahun 1946 dengan masa pidana 10 tahun.
“Saya mengajak teman jurnalis bisa menyampaikan informasi yang benar, berimbang, dan dapat mencerdaskan masyarakat, karena pers adalah corongnya pengetahuan,” imbuhnya.
Terkait Pertambangan Berkelanjutan, Head of Communications PT Vale Indonesia Tbk, Bayu Aji
menyampaikan reputasi operasi keberlanjutan PT Vale telah diakui oleh lembaga kementerian. Terbaru pengakuan dari Presiden Indonesia Joko Widodo Pada 30 Maret 2023 saat meresmikan Taman Kehati Wallacea. Pada kunjungannya, presiden bahkan mengumumkan untuk menjadikan PT Vale kiblat bagi praktik pertambangan berkelanjutan di Indonesia.
“Sudah dua kali presiden datang ke Sorowako. Pertama pada 31 Maret 1977 Suharto datang meresmikan pabrik PT Inco. Kemudian datang Pak Jokowi pada 30 Maret 2023. Presiden selain meresmikan taman Kehati, juga menyaksikan penandatanganan kerja sama antara PT Vale, Ford, dan Huayou, “
Bayu Aji,melanjutkan, beberapa perusahaan asing terkemuka dunia telah melihat langsung operasi PT Vale. Kedatangan mereka tak lain karena reputasi ESG PT Vale dan peluang perkembangan kendaraan listrik yang semakin menjanjikan dan diprediksi akan meningkat pada 2030.
Selain itu, juga dibahas target PT Vale menuju nol emisi pada 2050, 10 tahun lebih cepat dari target Indonesia. Saat ini PT Vale menduduki peringkat pertama perusahaan tambang nikel dengan intensitas emisi karbon paling rendah di Indonesia.
( OKSon/***)






