OKSON, LUWU TIMUR, – Tidak ada seorangpun di dunia ini yang menginginkan musibah, dan tidak pula seseorang bisa menghindarinya jika Tuhan sudah menetapkannya.
Olehnya itu sebagai manusia yang berakal dan beriman, tidak boleh lari menghadapi kenyataan tersebut manakala mendapat musibah. Inilah yang di perlihatkan PT Vale saat ini.
Sejak hari pertama hingga saat ini terus berupaya semaksimal mungkin untuk mengatasi limpasan minyak yang hanyut mengikuti aliran air. Demikian kata Madras Ambasong, Ketua HIPSO , Senin ( 25/08/2025).
Menurut Madras, sebagai perusahaan yang besar PT Vale penuh tanggung jawab, mereka kini tengah berupaya keras untuk memulihkan keadaan akibat kebocoran pipa minyaknya.
” Saya mendukung langkah – langkah yang dilakukan PT Vale saat ini, saya anggap ini sudah sesuai dengan tahapannya. Dan kalau mau disimpulkan ini sebuah respon yang cepat yang dilakukan PT Vale. Sekarang kita harus memberikan PT Vale untuk secepatnya menuntaskan tumpahan minyak ini. Sekarang bukan tempatnya untuk saling menyalahkan. ” Ungkap Madras.
Lanjut dikatakannya musibah ini berdampak pada lingkungan ya itu pasti, tidak ada yang bisa memungkirinya. Tapi biarkan dulu PT Vale mengatasi sumber kebocoran itu. Setelah itu barulah kita melangkah ke hal lain .
Rano Arna Odenjar, warga Sorowako, juga mendukung dan mengakui respon cepat PT Vale dalam menangani Pipa minyak yang bocor .
Ia mengakui PT Vale punya komitmen yang tinggi baik untuk sosial dan lingkungan, olehnya itu Rano juga kurang sepakat saat musibah ini berlangsung kita sibuk menyudutkan PT Vale dengan berbagai penggiringan opini.
” Kita harus berkolaborasi dengan perusahaan untuk mempercepat penanganannya, dan saya sangat yakin PT Vale tetap bertanggung jawab atas kerugian yang dialami warga sebagai dampak kebocoran pipa minyak ini. ” Tutup Rano. ( son/***)






