OKSON, LUWU TIMUR, – Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Luwu Timur, diminta mengawasi dengan ketat proses penerimaan tenaga kerja yang akan di lakukan PT AMM, dan PT AMM juga diharapkan memberdayakan kontraktor lokal Luwu Timur. Demikian hasil Rapat Dengar Pendapat Komisi Tiga DPRD Lutim dengan PT AMM, PT Vale dan Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja. Di Ruang Aspirasi DPRD Lutim, Rabu (05/03/2025).
Rapat Dengar Pendapat ini di pimpin langsung Ketua DPRD Lutim Ober Datte, Wakil Ketua Komisi III Badawi Alwi, Erick Estrada, Andi Ahmad, Komang Sujana dan Heriyanto.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPRD Luwu Timur, Ober Datte meminta agar PT AMM komitmen memperioritaskan tenaga kerja lokal Luwu Timur termasuk memberdayakan Kontraktor Lokal sebagai realisasi kesepakatan dengan PT Vale yang masuk dalam 11 isu Strategis pertambangan Luwu Timur.
” Dari Enam Ratus Tenaga Kerja yang akan direkrut, kami berharap 80 persen itu tenaga kerja dari Kabupaten Luwu Timur. Termasuk juga dengan Kontraktor lokalnya Luwu Timur saya harap bisa diberdayakan. ” Kata Ober Datte.
Meskipun lokasi penambangannya PT AMM ini di Morowali, Ober Datte berharap kantornya tetap berada di Kabupaten Luwu Timur.
Selanjutnya Badawi Alwi Wakil Ketua Komisi Tiga DPRD Luwu Timur dalam hal tenaga kerja, ia menyarankan Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Luwu Timur membangun komunikasi dengan perusahaan yang akan membuka lowongan kerja agar keluaran tenaga kerja Luwu Timur yang sudah di latih Dinas Tenaga kerja ini bisa terserap.
” Fakta lapangannya banyak calon tenaga kerja terampil yang sudah dilatih Dinas Tenaga Kerja tidak diterima perusahaan. Mereka kalah dengan syarat pengalaman. Ini tidak bisa dibiarkan, karena sudah miliaran dana daerah dianggarkan untuk program itu agar tenaga kerja Luwu Timur memiliki skil dan bisa bersaing di bursa tenaga kerja Indonesia. ” Ungkap Badawi Alwi.
Akmal Malulana Pihak eksternal PT AMM, mengatakan tetap berkomitmen mengakomodir tenaga kerja Lokal Luwu Timur termasuk memberdayakan kontraktor lokal.
Pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja agar semua proses yang dilalui sesuai aturan yang berlaku.
” Terkait kantor kalau titiknya itu di Morowali, tapi titik terdekatnya dengan PT Vale Sorowako ada di Mahalona Kecamatan Towuti. ” Ujarnya. ( Son/***)