“Jadi dampak English class ini adalah bukan hanya dapatkan ilmu englishnya tetapi kebersamaan pemimpin daerah ini jauh lebih penting,” jelasnya.
Ia menambahkan, untuk mengikuti kelas tersebut tidak ada paksaan, dan hanya dimaksudkan sebagai motivasi untuk pegawai yang lain.
“Kita harus ada pembeda supaya orang pandang kita, sebagai sebuah pemerintahan yang efektif, efesien dan memiliki kompetensi yang cukup dalam memimpin daerah ini,” imbuhnya.
Pada kesempatan ini, Ketua TP PKK Hj. Sufriaty menyerahkan piala kepada Bupati Lutim, H. Budiman yang dinobatkan sebagai The best table topic, kemudian Sekda, H. Bahri Suli sebagai The best Evaluator, H. Bahri Suli dan dr.Benny sebagai The best speaker. (Okson/kominfo-sp)






