OKSon, Luwu Timur – Sebanyak 18 orang ASN di Kabupaten Luwu Timur, menerima SK Pensiun . Penyerahan SK ini dilakukan Bupati Luwu Timur di Aula Sasana Praja Lutim. Selasa ( 12/07/2022 ) . Selain terima SK para pensiunan ini juga menerima Tabungan Pensiun .
” Terus terang kami merasa kehilangan, karena yang pensiun ini adalah orang-orang yang tulus mengabdi buat kemajuan Luwu Timur . Untuk itu saya mengucapkan banyak terimakasih atas pengabdian dan dedikasinya selama ini .Apalagi diantara yang pensiun ini ada guru dan tenaga penyuluh. Yang sangat kita butuhkan saat ini . ” Ungkap Budiman .
Menurut Budiman, Pesiun sebagai abdi negara bukan berarti tidak bisa berkarya untuk masyarakat dan keluarga . Yang punya talenta tetap harus menunjukkan kelebihannya dimasyarakat .
Usia bukanlah halangan untuk memperlihatkan karya terbaik kita untuk masyarakat . Ibarat Padi semakin tua dia makin dibutuhkan orang banyak . Apalagi yang memasuki pensiun ini secara fisik kelihatannya masih bugar dan kuat . Kata Budiman .
Bupati Luwu Timur menegaskan dirinya bersedia menjadi Ketua Persatuan Wredatama Republik Indonesia ( PWRI ) Kabupaten Luwu Timur . ” Ya saya bersedia menjadi ketuanya . ” Ujar Budiman .
Organisasi PWRI ini adalah organisasi para pensiun , isinya Warga Negara Indonesia yang sudah Purna Bakti dengan usia 60 tahun . Sejak didirikan pada 24 Juli 1961 di Yogya Karta , di Luwu Timur organisasi ini belum terbentuk
Tujuan organisasi ini untuk :
1. Mempererat kesatuan, persatuan dan solidaritas wredatama agar memiliki moral yang kuat sebagai perekat alat pemersatu bangsa.
2. Meningkatkan kemandirian dan kualitas hidup wredatama serta mendayagunakan pengalaman dan pengetahuannya.
3 .Mengusahakan kesejahteraan yang layak bagi kehidupan wredatama oleh pemerintah, sebagai penghargaan atas pengabdiannya kepada negara dan bangsa.
4. Meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta kearifan menjadi panutan masyarakat.
5. Mendukung pembangunan bangsa dan negara.
Rosmiati Alwi Kepala BKPSDM Luwu Timur menjelaskan , 18 orang yang mendapat SK Pensiun tersebut dua diantaranya pensiun akibat meninggal dunia. Seperti Almarhum Basondeng dan Hasmawaty D .
Selanjutnya sampai pada Desember 2023 nanti sudah ada 145 orang ASN Luwu Timur yang sudah memasuki Batas Usia Pensiun .
Rosmiati juga menjelaskan, bagi ASN yang sudah memasuki Batas Usia Pensiun , saat ini tidak perlu lagi ke Kota Palopo untuk melakukan perekaman data . ” Itu sudah bisa dilakukan di Luwu Timur, di Bank BPD , alatnya sudah ada disana . ” Jelas Rosmiati Alwi . ( OKSon/***)
