Menu

Mode Gelap
Banyak Mahasiswa Manipulasi Nilai, Tim Khusus Selamatkan 1 M Dana Beasiswa

BERITA

Kolaborasi PT Vale dan Dinkes Lutim Cegah Penularan DBD Di Kec. Towuti Bangkitkan Kesadaran Warga


					Kolaborasi PT Vale dan Dinkes Lutim Cegah Penularan DBD Di Kec. Towuti Bangkitkan Kesadaran Warga Perbesar

OKSON, LUWU TIMUR, – Tingginya kasus Demam Berdarah ( DBD ) di Kecamatan Towuti disikapi Pemerintah Luwu Timur dan PT Vale dengan serius.

Sudah beberapa pekan terakhir ini sejumlah desa di Kec Towuti yang terindikasi ada kasus DBD di keroyok ramai – ramai lewat gerakan pemberantasan sarang nyamuk.

Kolaborasi pemberantasan sarang nyamuk ini melibatkan Dinas Kesehatan, PT Vale, pegawai kecamatan Towuti, Satpol PP, Polsek, dan Koramil, warga desa, hingga ke tingkat RT bersatu padu bergerak secara masif memusnahkan sarang nyamuk penyebab Demam Berdarah.

Informasi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Timur, saat ini di Kecamatan Towuti sudah terdapat 73 Kasus Demam Berdarah yang meliputi Demam Dengue sebanyak 59 kasus dan Demam Berdarah 14 kasus.

Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus dengan pembinaan secara mandiri di rumah masing-masing.

Kegiatan ini digalakkan di lima desa di Kecamatan Towuti, yakni Desa Asuli, Langkea Raya, Wawondula, Baruga, dan Lioka, Kamis (11/09/2025), ini merupakan langkah serius dalam menekan kasus Demam berdarah dengue (DBD).

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Alimuddin Bachtiar, menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada manajemen PT Vale yang sudah berkolaborasi aktif membantu pencegahan berkembang biaknya nyamuk dengue di wilayah kecamatan Towuti.

Menurutnya pelibatan dunia usaha seperti PT Vale dalam gerakan pencegahan DBD sangat vital karena pihak perusahaan selain memiliki sumber daya mereka juga punya teknologi.

” Saya atas nama pemerintah Luwu Timur mengucapkan terimakasih atas keterlibatan PT Vale dalam gerakan pencegahan penularan DBD, penyakit ini harus di cegah cepat sebelum dia meningkat menjadi Kejadian Luar Biasa. ” Ungkap Alimuddin Bachtiar. Kamis (11/09/2025).

Gerakan pemusnahan sarang nyamuk ini berupa menguras bak penampungan air, hingga cara menabur larvasida pada genangan yang tidak bisa dikuras. Menutup, Menimbun, serta langkah tambahan lainnya dipandang efektif memutus rantai penularan dengue.

Terakhir Alimuddin berharap, melalui kegiatan ini akan menjadi momentum kebangkitan kesadaran kolektif masyarakat Towuti dalam menjaga kebersihan lingkungan secara mandiri dan berkelanjutan.

“Semoga dengan langkah ini, angka kasus dengue di wilayah Towuti dapat terus ditekan,” harap Alimuddin.

PT Vale dalam kegiatan ini menyumbangkan logistik PSN berupa sarung tangan, kantong sampah, dan larvasida yang membuat kegiatan di lapangan berjalan lancar.

Merespon kegiatan tersebut, Manajemen PT Vale, Endra Kusuma, selaku
Head of External Relations PT Vale, mengatakan, tanggung jawab mencegah penularan kasus demam berdarah bukan hanya tugas puskesmas dan dinas kesehatan.

Persoalan itu merupakan tanggung jawab kita semua secara kolektif karena ini menyangkut kesehatan setiap manusia.

Olehnya itu penting bagi semua komponen berpartisipasi dalam kegiatan pencegahan DBD di Kecamatan Towuti. Ia juga berharap lewat gerakan pemberantasan sarang nyamuk dengue ini akan tumbuh kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan masing – masing agar barang – barang yang dibuang tidak menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk penyebab DBD.

” Kami mengapresiasi dalam gerakan pemberantasan sarang nyamuk ini partisipasi masyarakat sangat tinggi, karena Kader kesehatan, tokoh agama, majelis ta’lim, hingga persekutuan gereja ikut bergerak bersama membersihkan lingkungan dari jentik nyamuk. Ini menandakan sudah ada kesadaran dari masyarakat untuk menjaga lingkungan mereka masing – masing. ” Ungkap Endra. ( Okson/***)

 

 

 

Baca Lainnya

Inovasi Otomasi Rasio Slag Furnace Berbasis Machine Learning PT Vale Indonesia Raih Gold Achievement di OPEXCON 2025

13 November 2025 - 22:45 WITA

Mencapai Peringkat Risiko ESG Terbaik, PT Vale Indonesia Masuk Daftar 15 Perusahaan Pertambangan Berisiko Terendah di Dunia

12 November 2025 - 21:31 WITA

Fraksi PDIP dan Fraksi GPR Minta Pemerintahan Ibas – Puspa Transfaran Terkait Data Penerima Lansia Jika Tidak Hanya Membuat Kegaduhan Saja

12 November 2025 - 12:19 WITA

Trending di BERITA