Menu

Mode Gelap
Banyak Mahasiswa Manipulasi Nilai, Tim Khusus Selamatkan 1 M Dana Beasiswa

BERITA

Mangrove Yang Ditanam PT Vale Perkuat Ekowisata Pesisir Pantai Pasi – Pasi


					Mangrove Yang Ditanam PT Vale Perkuat Ekowisata Pesisir Pantai Pasi – Pasi Perbesar

OKSON, LUWU TIMUR,- Pesisir Pantai Desa Pasisi – Pasi Kecamatan Malili, Luwu Timur, menjadi saksi bahwa relasi antara manusia dengan lingkungan bukanlah tentang siapa memanfaatkan apa, tetapi ini tentang keseimbangan alam yang harus terjaga sepanjang masa.

Dimana manusia harus bisa hidup berdampingan dengan alam agar masa depan kehidupan berjalan langgeng tanpa dihantui rasa takut akan murkanya alam akibat eksploitasi tanpa perhitungan.

Hal inilah yang memotivasi PT Vale, sehingga bersama TNI dan Pecinta Alam Luwu Timur menggelar aksi menanam ribuan bibit mangrove disepanjang pesisir Pantai Desa Pasi – Pasi, pada 27 Juli 2025 silam.

Kini empat bulan telah berlalu, pada 19 November 2025, saya kembali lagi kelokasi penanaman untuk memastikan kondisi bibit Bakau yang sudah ditanam tersebut. Alhamdulillah hasilnya memuaskan.

Hampir semua bibit bakau atau mangrove yang ditanam itu sudah tumbuh dengan baik dan ada yang sudah setinggi orang dewasa.

Di titik sekitar Lima Puluh meter dari bibir pantai mengarah ke laut, mangrove yang ditanam tumbuh dengan subur. Untuk memastikan keamanan pertumbuhannya, mangrove yang sudah ditanam itu dipagari menggunakan jaring.

Amir, Pencinta Alam, Malili, yang ikut dalam pelestarian mangrove di pasi – pasi, meyakini mangrove baru ini dipastikan akan merubah wajah pesisir pantai Desa Pasi – Pasi. Mangrove baru ditanam ini akan mempertebal kondisi hutan mangrove yang sudah ada, sehingga kelak dia akan menjadi benteng pantai yang kokoh menopang berkembangnya Ekowisata Mangrove yang sementara dibangun pemerintah Desa Pasi – Pasi sebagai obyek wisata alam.

” Semakin tebal hutan mangrovenya nanti maka semakin luas area untuk obyek wisata mangrove ini, dan ini pastinya akan membawa suasana yang berbeda bagi pengunjung yang datang. ” Ujarnya.

Lanjut dikatakannya, ia berterimakasih pada PT Vale yang perhatian dengan penghijauan pesisir pantai pasi – pasi. Sebab selama ini hutan mangrove di sepanjang pantai pasi – pasi sudah terancam punah.

Penebangan yang tidak terukur membuat hutan mangrove menipis dan perlahan – lahan habis terkikis dihantam gelombang laut. Akar mangrove sudah tidak kuat lagi menahan dan habis di libas abrasi.

Akibatnya rumah, empang bahkan kebun warga mulai terkena dampak dari abrasi tersebut. Banyak warga mengeluhkan gelombang pasang merusak pematang empang membuat empang bocor dan ikan banyak yang lepas.

” Setelah hutan mangrove rusak, warga baru mengeluhkan bahkan ada yang putus asa, karena selalu gagal usaha empangnya. Dan untuk mengatasi hal ini solusinya adalah menanam kembali bibit mangrove. ” Ujar Amir.

Manajemen PT Vale, Endra Kusuma, mengucapkan syukurnya karena penanaman mangrove yang di inisiasi PT Vale melibatkan TNI dan Pecinta Alam Luwu Timur berhasil tumbuh dengan baik.

Ia menyebut itu adalah proyek masa depan, karena dengan melestarikan mangrove maka hutan mangrove akan pulih kembali, dengan demikian dia akan menyediakan karbon yang bersih untuk kehidupan.

Endra mengatakan, Restorasi ekosistem pesisir ini bisa memitigasi perubahan iklim, karena Hutan mangrove bisa menyerap karbon dan melindungi garis pantai dari abrasi.

” Jangka panjangnya ini akan menjadi sebuah Ekowisata. Karena  manfaat ekologis, area mangrove yang dipulihkan dapat dikembangkan menjadi objek ekowisata, seperti yang terlihat dengan adanya mangrove tracking di Desa Pasi-Pasi saat ini.” Tutup Endra Kusuma. ( oks/***)

Baca Lainnya

HM.Siddiq BM Masih Diperhitungkan, Mahkamah Partai Nasdem Larang DPRD Lutim Proses PAWnya

6 Desember 2025 - 11:48 WITA

Investasi untuk Masa Depan Bangsa: Kolaborasi Penguatan Pendidikan Tinggi di Sorowako

5 Desember 2025 - 13:07 WITA

Selamat Bertugas Buat Pejabat Polres Lutim Yang Baru, Yang Purna Bakti Naik Mobil Dinas Terakhir

4 Desember 2025 - 23:28 WITA

Trending di BERITA