Menu

Mode Gelap
Budiman Bahagia Penghargaan WTPnya Diterima Ibas. Berpesan Semoga Tradisi WTP Ini Dipertahankan Kurban Enam Ekor Sapi, PT CLM Berharap Idul Adha Tahun Ini Akan Jadi Titik Balik Peradaban Mushalla Yang Dibangun PT CLM Di SD 221 Malili Sudah Dimanfaatkan Siswa KONI Luwu Timur Buka Pendaftaran Calon Ketua, Ini Persyaratannya Hargai Bumi, Kolaborasi PT Vale dan Kementerian LHK Komitmen Akhiri Sampah Plastik Terima SK P3K, Ramai – Ramai Ucapkan Terimakasih Buat Budiman – Akbar. Janji kerja Dengan Baik

BERITA

Optimalkan Pembinaan Pokjanal Posyandu, Dinas Kesehatan Gelar Rakor


					Optimalkan Pembinaan Pokjanal Posyandu, Dinas Kesehatan Gelar Rakor Perbesar

OKSON, LUWU TIMUR,- Dalam rangka mengoptimalkan pembinaan Pokjanal Posyandu (Kelompok Kerja Operasional Pos Pelayanan Terpadu) Tingkat Kabupaten Luwu Timur, maka Dinas Kesehatan menggelar Rapat Koordinasi, di Aula Rujab Bupati Lutim, Senin (19/08/2024).

Rakor ini dibuka oleh Kepala Dinkes, dr. Adnan D. Kasim, serta hadir Ketua TP PKK Lutim, Hj. Sufriaty Budiman yang juga selaku narasumber, para perwakilan Kepala OPD, Camat, para Kepala Desa, Satgas Stunting dan TP PKK Lutim.

Mewakili Bupati, Kadis Kesehatan Lutim, dr. Adnan mengatakan, pembangunan kesehatan diharapkan telah mampu mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang ditunjukkan dengan membaiknya berbagai indikator pembangunan sumber daya manusia, seperti meningkatnya derajat kesejahteraan dari status gizi masyarakat, kesetaraan gender dan lain sebagainya.

“Maka saat ini, kita diharapkan satu puskesmas satu pustu yang akan ditunjuk sebagai file projeck untuk tempat melakukan layanan kesehatan,” kata dr. Adnan.

Lebih lanjut, dr. Adnan mengungkapkan bahwa, pengintegrasian layanan sosial dasar di posyandu adalah suatu upaya mensinergikan berbagai layanan yang dibutuhkan masyarakat meliputi; perbaikan kesehatan dan gizi, pendidikan, perkembangan anak, peningkatan ekonomi keluarga, ketahanan pangan keluarga dan kesejahteraan sosial.

“Untuk memantapkan upaya tersebut, memerlukan peran serta pemerintah daerah dan lintas sektor, sehingga ditetapkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2011 tentang Pedoman Pengintegrasian Layanan Sosial Dasar di Pos Pelayanan Terpadu,” ucapnya.

Sementara Ketua Tim Pembina Posyandu, Hj. Sufriaty menyampaikan bahwa, ada 2 hal yang menjadi harapan dalam kegiatan ini yakni, posyandu dan dasawisma.

“Jika kita kerjakan secara maksimal, maka Insha Allah akan sangat membantu terkait derajat kesehatan masyarakat khususnya di daerah kita ini,” ungkap Sufriaty.

Ia menuturkan, langkah-langkah pembinaan yang perlu dilakukan adalah identifikasi kebutuhan, penyusunan rencana, pelaksanaan dan evaluasi.

“Dengan keberadaan kita, maka akan sangat membantu masyarakat sehingga kita bisa membuat perencanaan dalam rangka penyelesaian permasalahan yang dihadapi oleh desa tersebut,” jelasnya.

“Pokjanal posyandu harus terus berinovasi dan menjalin kerjasama yang lebih erat dengan semua pemangku kepentingan,” harap Ketua TP PKK Lutim. (dew/ikp-humas/kominfo-sp)

Baca Lainnya

Budiman Bahagia Penghargaan WTPnya Diterima Ibas. Berpesan Semoga Tradisi WTP Ini Dipertahankan

7 Juni 2025 - 02:57 WITA

Kurban Enam Ekor Sapi, PT CLM Berharap Idul Adha Tahun Ini Akan Jadi Titik Balik Peradaban

6 Juni 2025 - 12:31 WITA

Mushalla Yang Dibangun PT CLM Di SD 221 Malili Sudah Dimanfaatkan Siswa

3 Juni 2025 - 07:50 WITA

Trending di BERITA