Menu

Mode Gelap
Banyak Mahasiswa Manipulasi Nilai, Tim Khusus Selamatkan 1 M Dana Beasiswa

BERITA

Erick, Komisi Tiga DPRD Lutim Minta Pemerintah Lutim Bantu Atasi Ketersediaan Air Bersih Di Towuti


					Erick, Komisi Tiga DPRD Lutim Minta Pemerintah Lutim Bantu Atasi Ketersediaan Air Bersih Di Towuti Perbesar

OKSON, LUWU TIMUR, – Komisi Tiga DPRD Luwu Timur, Erick Estrada mendesak Perumdam Waemami dan Pemerintah Luwu Timur untuk mengatasi ketersediaan air bersih buat warga di Kecamatan Towuti.

Hal ini Persoalan ini dipersoalkan karena masih ribuan Kepala Keluarga di Desa Matompi, Timampu dan Pekaloa belum menikmati air bersih.

” Air bersih yang ada saat ini dari PT Vale, tapi itu tidak semua warga menikmati air bersih dari instalasi PT Vale. Nah yang tidak terlayani itu ribuan KK, mestinya ini pemerintah daerah yang memikirkan agar warga bisa menikmati layanan air bersih. ” Ungkap Erick.

Sebelumnya pembahasan ketersediaan air bersih ini sudah dibahas dengan pihak Perumda Waemami, namun ada beberapa kendala yang membuat Perumda Waemami tidak bisa berbuat banyak untuk mengatasi kebutuhan air di Kecamatan Towuti.

Yaitu semua jaringan air bersih yang ada di Towuti masih menjadi aset PT Vale. Sehingga Perumdam Waemami tidak bisa bernuat banyak selama belum ada penyerahan aset.

Kemudian, Erick menilai, kesiapan Perumdam waemami juga belum kuat secara finansial karena setelah kita hitung – hitung sangat besar modal dibutuhkan jika perumdam waemami yang mengambil alih pelayanan air bersih di Kecamatan Towuti.

” Baru biaya pemeliharaannya saja itu sudah besar anggarannya belum lagi ditambah dengan biaya operasional. Jadi saya rasa Perumdam Waemami belum siap, untuk itu pemerintah harus terlibat membantu Perundam Waemami. ” Ungkap Erick.

Erick beranggapan air adalah kebutuhan dasar, maka sudah jadi tugas pemerintah untuk membantu menyediakan ketersediaan air bersih buat warga di Towuti. Dengan beberapa masalah yang sudah ditemukan, setidaknya pemerintah daerah sudah dapat cara mengatasinya.

” Tentu kita tidak boleh melakukan pembiaran dengan kondisi seperti ini karena setiap hari penduduk terus bertambah dan fasilitas publik, rumah dan tempat usaha warga terus bertambah, sehingga ketersediaan air bersih sudah harus di antisipasi sebelum jadi beban masalah yang berat di belakang hari. ” Tutup Ertick. ( son/***)

Baca Lainnya

Mencapai Peringkat Risiko ESG Terbaik, PT Vale Indonesia Masuk Daftar 15 Perusahaan Pertambangan Berisiko Terendah di Dunia

12 November 2025 - 21:31 WITA

Fraksi PDIP dan Fraksi GPR Minta Pemerintahan Ibas – Puspa Transfaran Terkait Data Penerima Lansia Jika Tidak Hanya Membuat Kegaduhan Saja

12 November 2025 - 12:19 WITA

Bangun Jalan Nasional Pakai APBD, Bupati Lutim Langgar Aturan Pengelolaan Keuangan Daerah

12 November 2025 - 09:25 WITA

Trending di BERITA